Kalau kamu masih penasaran dengan baik-tidaknya berhubungan intim saat sedang haid,
ini jawabannya. Berhubungan intim dengan pasangan saat kita sedang haid
ternyata tidak disarankan, karena selain membuat tak nyaman, penetrasi
dan orgasme yang terjadi bisa membahayakan kesehatan, baik bagi organ
vital, seperti jantung dan paru-paru, maupun pada rahim. Menurut
seksolog Andri Wananda dari Universitas Tarumanegara yang juga anggota
Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI), gelembung udara dari pembuluh darah
yang terbuka akibat pelepasan dinding rahim bisa terbawa aliran darah
menyumbat pembuluh darah yang menuju ke organ vital tersebut saat
penetrasi terjadi dan bisa menyebabkan kematian.
Risiko perempuan terkena endometriosis juga makin besar akibat darah
kotor menstruasi yang masuk lagi ke dalam perut melalui saluran telur
ketika rahim berkontraksi saat orgasme. Hal ini diungkapkan oleh Prof.
Dr. Li Yuan Zhong, spesialis Onkologi dari Jakarta Consultation Center.
Selain itu, ketika dinding rahim meluruh dan kita memaksakan tetap
berhubungan intim, bisa menimbulkan luka sehingga sperma atau darah
kotor ikut masuk ke dalam tubuh. Karena tak steril, infeksi pun tak
terhindarkan dan memicu trauma pada mulut rahim yang seringkali
menyebabkan perut terasa mulas.
So, sebaiknya lakukan hubungan intim
setelah masa haid selesai. Kalau gairah keburu memuncak akibat hormon
yang meningkat saat haid, toh kamu bisa melakukan kegiatan apa pun
barena pasangan yang membuat hasratmu terpuaskan tanpa perlu penetrasi.
Bisa sekaligus mencoba cara dan gaya baru yang tak monoton, kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar